• SMA NEGERI 1 MANGGAR
  • Totality Is The Key To Quality

Sabarudin, M.Pd: "Kepala Sekolah Penggerak, Pendidikan Bangkit"

 

Pandemi Covid-19 sampai saat ini secara statistik belum menunjukkan tanda tanda penurunan. Sejak kasus pertama diumumkan, lonjakan pasien positif terus terjadi dan kian meningkat.  Walau dari data telah menunjukkan trend bahwa jumlah yang sembuh lebih tinggi dari jumlah yang meninggal, tetapi jumlah pasien yang positif terus bertambah.  Data ini sedikit melegakan kita semua, Tapi belum bisa menghilangkan rasa was was dan khawatir dikalangan masyarakat. Penyebab utamanya karena belum ditemukannya vaksin yang bisa mengobati penyakit covid-19 ini. Pandemi covid-19 berimbas dalam segenap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara baik itu aspek ekonomi, kesehatan, sosial budaya, agama termasuk didalamnya dunia  pendidikan.

Pemerintah, dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan secara stimultan membuat regulasi tentang pendidikan sehubungan merebaknya covid-19 di indonesia, dengan mengeluarkan tiga surat edaran. Pertama, Surat edaran No 2 Tahun 2020 tentang pencegahan dan penanganan covid-19 di lingkungan kementian pendidikan dan kebudayaan;  kedua,  surat edaran No 3 Tahun 2020 tentang pencegahan covid-19 pada satuan pendidikan;  serta ketiga yang terbaru yaitu surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus Disease (covid-19). Ketiga surat edaran ini sebagai langkah penting yang diambil oleh  kementian pendidikan dan kebudayaan untuk keberlangsungan jalannya proses pembelajaran dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Disituasi pandemi sekarang ini, sekolah dituntut  untuk mendesain model pembelajaran jarak jauh dan bisa menyiapkan strategi dan praktik kegiatan pembelajaran yang bukan hanya  handal tapi juga produktif. Keberhasilan dan keberlangsungan kegiatan tersebut tergantung di tangan kepala sekolah sebagai seorang desainer yang visoner   yang  mampu keluar dari zona nyaman dengan melihat potensi maupun kekurangan yang ada di sekolah untuk diperbaiki. Konsep utamanya kepala sekolah harus mampu mengajak seluruh stakeholders baik guru, tenaga kependidikan, maupun orang tua untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang dinamis sesuai dengan tuntutan perkembangan industri 4.0. Kepala sekolah berperan sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahnya tidak terlepas dari kompetensi yang dimilikinya.

Mau di bawa kemana sekolah kita sangat bergantung pada semangat dan komitmen seluruh stakeholder untuk membangun dan mengembangkan sekolah. Pertanyaan krusial yang sering kita temui di lapangan adalah apakah kontribusi seluruh stakeholders sudah maksimal terhadap sekolah dimasa pandemi seperti sekarang ini?  Keterlibatan total warga sekolah adalah hal yang terepenting dalam meningkatkan mutu dan untuk memperbaiki,meningkatkan dan mengembangkan  serta menjalan ritme pembelajaran di masa pandemi covid19 ini. Kepala sekolah  harus memberdayakan, menjadi teladan, membimbing, memfasilitasi, dan memotivasi dengan membangun komitmen yang tinggi dari seluruh stakeholder sekolah.

 Di masa Pandemi covid-19 ini, masyarakat menaruh keinginan dan  harapan kepada kepala sekolah untuk tetap menjaga mutu dan kualitas pendidikan. Konsekuensinya Kepala sekolah tidak lagi dapat menerima perubahan sebagaimana adanya, tetapi harus berpikir untuk membuat perubahan dan inovasi di sekolah. Perubahan yang cepat ini harus disikapi dengan kemampuan seluruh komponen di sekolah untuk senantiasa bisa mengikuti setiap bentuk perubahan itu baik dalam bentuk pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Membangun dunia pendidikan dalam hal ini persekolahan diperlukan seorang kepala sekolah pengerak yang multi talenta dan multi kompetensi dengan kemampuan secara cepat merespon berbagai bentuk reformasi di dunia pendidikan segala kompleksitas permasalahannya.

Apa itu kepala sekolah penggerak. Kepala sekolah penggerak lahir dari sekolah penggerak dengan didalammya terdapat guru penggerak yang menerapkan konsep merdeka belajar di kelasnya. Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar dengan outing class, dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, Merdeka belajar perlu totalitas dukungan dari guru penggerak. Guru penggerak merupakan guru yang senantiasa belajar dan terus belajar dengan sentiasa mengupdate dan mengupgrade pengetahuan dan pengalamanya, berkolaborasi dan berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara aktif dengan siswa dan lingkungan, berpikir kritis dan kreatif serta memanfaatkan teknologi secara efektif dan efisien dengan maksimal dan mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Menjadi Guru Penggerak memang bukanlah perkara mudah, selain cerdas secara intelektual, guru penggerak juga harus cerdas secara spiritual,moral dan memiliki keteladan serta kepedulian sosial.

Guru Penggerak yang menerapkan konsep merdeka belajar akan melahirkan sekolah penggerak. Sekolah pengerak merupakan lingkungan pendidikan yang bercirikan;  Pertama, memiliki kepala sekolah yang mengerti proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan guru dan menjadi mentor untuk guru-guru di sekolah; kedua, berpihak pada siswa dengan guru yang mengerti bahwa setiap anak berbeda dan memiliki cara pengajaran yang berbeda;  ketiga,mampu menghasilkan profil siswa yang berakhlak mulia, independent dan mandiri, punya kemampuan bernalar kritis, kreatif, gotong royong, dan punya rasa kebhinekaan dalam negara dan global dan keempat,  komunitas di sekeliling sekolah yang  mendukung proses pendidikan di dalam kelas.

Konsep merdeka belajar, guru penggerak dan sekolah akan berhasil guna ketika memiliki kepala sekolah yang handal dan visoner. “Kehandalan” dan “kedayagunaan” seorang kepala sekolah penggerak  mengacu pada  prinsip-prinsip “Tut Wuri Handayani, Ing Madyo Mangun Karso, Ing Ngarso Sung Tulodo”. Dibelakang mendorong, ditengah mempengaruhi, dan di depan menjadi contoh. Kepala sekolah penggerak mutlak memiliki kompetensi utama seorang kepala sekolah sesuai Permendikbud No 6 Tahun 2018. Kompetensi tersebut merupakan kompetnsi minimal yang harus di miliki oleh seorang kepala sekolah. Untuk menjadi seorang kepala sekolah penggerak, maka kepala sekolah haruslah memiliki ciri ciri sebagai berikut ;

Pembelajar sejati. Dalam konteks ini seorang kepala sekolah adalah seorang yang selalu belajar, belajar dan belajar. Artinya tidak ada kata berhenti belajar setelah menjadi kepala sekolah. Hal ini sekaligus membantah pernyataan bahwa kepala sekolah adalah seorang yang serba tahu dan serba benar. Seorang pembelajar sejati senantiasa memiliki keinginan dan komitemen kuat untuk menuntut ilmu pengetahuan serta menambah pengalaman. Kepala sekolah harus menjadi inspirasi bagi guru dan siswa disekolahnya. Kepala sekolah harus menemukan banyak ide dan hal hal baru di luar rutinitas yang ada. Prakteknya mensyaratkan kepala sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah yang jelas sehingga tujuan yang dicita-citakan sekolah tercapai.

Pembaharu. Pembaruan selalu terjadi setiap hari, hanya saja kita yang mungkin tidak menyadarinya. Pembaharuan menjadi hal yang wajib dimiliki seorang kepala sekolah. Dalam prakteknya akan di temui sejumlah masalah dan tantangan yang menghadang. Oleh karenanya kepala sekolah penggerak harus peka dan cepat mengadaptasi perubahan dan perkembangan terkini di dunia persekolahan. Kepala sekolah pengerak harus memiliki prinsip: Segala sesuatu itu mungkin (everything is possible), kemampuan membuat sesuatu yang tidak mungkin itu menjadi suatu kenyataan (making the impossibility to  become reality)  Seorang kepala sekolah pembaharu melekat dengan kata  kreatif dan inovatif. Kepala sekolah mampu mendayagunakan segala potensi yang ada disekolah dalam menghasilkan produk baru. Disini kepala sekolah bertindak sebagai pembimbing, pengayom, pembina, penasehat dan agent of change. Jenis pembaharuan yang bisa di lakukan  bisa dalam bentuk pembaruan program yang menyangkut program dan berkaitan dengan pembaruan yang sifatnya abstrak berupa pembaruan kebijakan, keputusan, konsep baru, hingga rumusan hasil kajian dan penelitian serta pembaruan produk adalah pembaruan yang berwujud (tangible), konkret, berbentuk suatu barang. Kemunculan pembaruan produk sering kali dikaitkan dengan munculnya pembaruan dalam hal teknologi. Kepemimpinan disekolah yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang kreatif dan inovatif, yang selain menjalankan fungsinya sebagai pemimpin juga memberitahu tentang apa yang harus dilakukan serta pemimpin yang mampu membaca dan menterjemahkan keluhan dan kemajuan jaman.

Pengambil keputusan. Kepala sekolah harus mampu memberikan jalan keluar yang baik atas setiap permasalahan yaang terjadi di sekolah, tidak panik dan bingung ketika menghadapi masalah. Kepala sekolah harus berwawasan luas, berkepribadian baik serta memiliki  kemampuan menjalin komunikasi dan kemitraan dengan berbagai pihak. memiliki kemampuan bersosialisasi serta ketangguhan dalam menghadapi kompleksitas permasalahan di masyarkat. yaitu upaya menemukan ide-ide kritis dalam diri sendiri untuk dapat mengambil suatu keputusan yang tepat.Berkolaborasi melakukan refleksi dengan melibatkan warga sekolah termasuk memantau dampak efektivitasnya pada perkembangan sekolah sebagai dasar untuk melakukan pengembangan sekolah dan tindak penilaian terhadap program sekolah. Disi lain kepala sekolah dalam Proses pengambilan  keputusan : harus  tepat, akurat dan akuntabel, cepat dengan resiko kecil,

Pro aktif ; Kepala sekolah harus cepat tanggap terhadap perubahan yang ada baik pada siswa, kurikulum,guru, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta lainnya, Disini kepala sekolah  memiliki keterampilan merencanakan, berpikir kritis, mencari pemecahan masalah, dan mengambil keputusan. Komunikatif : Kemampuan kepala sekolah dalam membangun kerjasama dan hubungan yang luas dalam segala aspek  dengan institusi lain serta kecepatan dan ketepatan dalam mengakses informasi terbaru dalam upaya pengembangan dan peningkatan mutu sekolah. Mengapa hal ini menjadi penting karena kesuksesan memimpin ditentukan dengan seberapa baik dan luasnya hubungan dengan stakeholder serta masyarakat luas dalam suatu ekosistem pendidikan.

Produktif, Kepala sekolah harus mendorong produktivitas seluruh komponen sekolah untuk terus menghasilkan karya atau produk yang memicu semangat dan daya saing sekolah serta keterampilan dalam melaksanakan (action). Kemampuan kepala sekolah dalam melihat dan memanfaatkan segala potensi dan peluang yang ada disekolah menjadi nilai “Plus” tersendiri bagi pengembangan dan peningkatan kualitas sekolah. cara kepala sekolah menggunakan wewenangnya untuk mengembangkan iklim sekolah yang ditandai dengan produktivitas staf, produktivitas siswa, dan pikiran yang kreatif. Harus dapat diimplementasikan dengan efektif dan efisien, Menimbulkan multiflier effect terhadap peningkatan mutu , memberi dukungan penuh terhadap  pengembangan dan pemberdayaan SDM.

Kunci  keberhasilan kepala sekolah penggerak adalah kemampuan memberikan  dorongan disertai  pembuktian berupa hasil dari kinerja serta membimbing dan memberi petunjuk disertai dengan tindakan nyata bukan hanya asal bicara dan perintah saja. Kepedulian,komitmen,kerjasama,saling menghargai dan saling berkontribusi serta keingian yang kuat untuk terus belajar dan belajar bisa menjadi  “Kompas” bagi  kepala sekolah penggerak  untuk melakukan perubahan. Jadilah kepala sekolah penggerak  yang penuh dengan letupan-letupan kreativitas dan kejutan-kejutan kemajuan dan perubahan karena perubahan adalah suatu keniscayaan, maka itu: berubahlah dan perubahan membutuhkan kepala sekolah penggerak yang visioner.

 

 Tulisan ini telah terbit di Harian Pos Belitung pada tanggal 20 Mei 2020 dan laman https://www.jabejabe.co/kepala-sekolah-penggerak-pendidikan-bangkit/

(Admin, HR)

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Menilai Peserta Didik dengan OKE!

Berbicara mengenai pendidikan dan pembelajaran memang tidak akan pernah ada habisnya. Terbaru, kita banyak disibukkan dengan penerapan kurikulum merdeka di sebagian sekolah di Indonesia

14/03/2023 14:45 WIB - Administrator
Peta Mutu Sekolah

APRIL 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi meluncurkan platform rapor pendidikan. Rapor pendidikan adalah platform yang menyediak

18/01/2023 07:38 WIB - Administrator
"Merdeka" dari "Bully"

Pulau Bangka Belitung sempat dihebohkan dengan viralnya video kasus perundungan (bully) yang dilakukan oleh sekelompok pelajar  kepada pelajar lainnya, lengkap dengan adegan kekera

18/08/2022 10:12 WIB - Administrator
PERSIAPKAN INVESTASI MORAL SEJAK USIA DINI

Problematika yang berkaitan dengan moral dalam dunia pendidikan kerap dijumpai di sekolah. Mulai dari perundungan, prank yang dilakukan siswa, tindak kekerasan, pencurian, kebohongan, s

23/05/2022 18:20 WIB - Administrator
Peluang, Jurus Jitu Predikasi Masa Depan

Matematika selalu menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar siswa. Hal ini tidak lain karena berbagai anggapan yang mengatakan bahwa matematika itu sulit. Atau bahkan beberapa dianta

19/04/2022 21:26 WIB - Administrator
MENGENAL LEBIH DEKAT USAHA MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH

Tidak dapat di pungkuri, segala kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan dukungan keuangan yang baik. Sekolah memerlukan dana yang disesuaikan dengan besar kecilnya kegiatan yang dila

19/04/2022 21:22 WIB - Administrator
GURU MENYENANGKAN VS GURU MENEGANGKAN

Guru merupakan sosok yang luar biasa. Seperti yang kita ketahui, orang tua siswa biasanya hanya fokus pada beberapa anak saja. Akan tetapi, sosok guru lebih dari itu. Mereka harus menja

12/04/2022 09:15 WIB - Administrator
Di Balik Layar

Setiap sekolah memiliki manajerial untuk mendukung kelancaran aspek proses belajar mengajar. Manajerial tersebut meliputi manajemen keuangan, manajemen kesiswaan, kearsipan, kepegawaian

31/03/2022 20:31 WIB - Administrator
Dari Sampah Menjadi Rupiah

Hampir setiap hari kita melihat tumpukan sampah yang ada disekitar kita terutama sampah domestik baik itu organik maupun anorganik. Pernahkah kalian berfikir bahwa barang bekas atau sam

25/03/2022 18:55 WIB - Administrator
Kenali Emosi, Lejitkan Potensi

Pernahkah terlintas dalam pikiran bahwa hal seperti perhatian (attention) serta kesiapan diri untuk belajar berdampak pada meningkatnya performa belajar? Jika selama ini kita para pendi

24/03/2022 07:45 WIB - Administrator