MENGENAL LEBIH DEKAT USAHA MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH

Tidak dapat di pungkuri, segala kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan dukungan keuangan yang baik. Sekolah memerlukan dana yang disesuaikan dengan besar kecilnya kegiatan yang dilakukan. Tidak hanya kegiatan yang bersifat kondisional, namun kegiatan-kegiatan rutin sekolah juga demikian. Sebut saja kegiatan administrasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, serta kegiatan lainnya memerlukan pengelolaan dan pengadministrasian sistem keuangan yang baik. Hal ini sangat penting mengingat masalah keuangan merupakan masalah yang krusial dan penting dalam menggerakan roda aktivitas yang ada di sekolah. Lantas  bagaimana cara mengelolah keuangan sekolah tersebut?

Dalam menjalankan pengelolaan atau pengadimistrasian keuangan tersebut tentu kita perlu mengenal terlebih dahulu tentang manajemen keuangan sekolah. Manajemen ini secara umum dapat diartikan sebagai seperangkat kegiatan yang dilakukan untuk mengelolah atau mengadmistrasikan keuangan sekolah agar sejalan dengan tujuan sekolah itu sendiri. Kegiatan tersebut meliputi perencanaan anggaran, pengorganisasian, pembukuan, pelaksanaan atau pembelanjaan, pengawasan dan terakhir pertanggungjawaban berdasarkan Permendikbudristek 2 tahun 2022 tentang Juknis Pengelolaan Dana BOS PAUD, BOS dan BOP PK.

Manajemen keuangan sekolah adalah suatu kegiatan yang berperan besar. Oleh sebab itu, dalam melakukan manajemen ini perlu adanya dasar aturan yang kuat. Hal ini tentunya untuk meminimalisir kesalahan penggunaan anggaran ataupun memancing hal-hal yang berisifat sensitive. Tidak hanya aturan, manajemen keuangan sekolah juga memerlukan sumber daya manusia yang kompeten. Artinya mereka yang bertugas mengelolah dan mengadministrasikan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam usaha pengelolaan keuangan sekolah. SDM yang kompeten tersebut akan mempermudah dan membuat administrasi yang sesuai dengan sumber dana dan peruntukannya. Dalam hal ini, bukan hanya tenaga pengelolah keuangan, namun bendara sekolah serta tentunya kepala sekolah juga memiliki peran sentral.

Secara umum manajemen keuangan sekolah ini beberapa tujuan, antara lain: 1) meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemakaian dana sekolah, 2) Meningkatkan akuntabilitas dan jugatranparansi yang berhubungan dengan keuangan sekolah, serta 3) Meminimalisir penyalahgunaan anggaran untuk hal yang tidak diperlukan. Anggaran yang dimaksud disini tentunya berasal dari sumber dana. Dimana sumber keuangan sekolah ini terdiri dari tiga sumber yaitu pemerintah daerah tingkat I, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta dana IPP siswa. Ketiga sumber dana ini harus diolah dengan baik sesuai dengan peruntukannya. Sumber keuangan tersebut juga harus di manage dengan baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam penerapannya manajemen keuangan sekolah tidak bisa asal dijalankan. Harus ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan yaitu transparansi, akuntanbilitas, efektivitas dan juga efisiensi. 1) Transparansi, artinya manajemen keuangan sekolah harus bisa dilakukan secara terbuka. Keterbukaan tersebut berhubungan dengan sumber keuangan sekolah, berapa jumlahnya, bagaimana rincian penggunaannya hingga pertanggungjawabannya. Ini akan lebih memudahkan pihak berkepentingan menggambarkan kondisi keuangan sekolah, 2) Akuntanbilitas, artinya dalam manajemen keuangan, akuntabilitas artinya pemakaian uang sekolah yang sesuai dengan perencanaan, berdasarkan hal tersebutlah penggunaan uang sekolah pun harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan rencananya, 3) Efektivitas, bisa dikatakan bila kegiatan yang dilakukan bisa mengatur keuangan untuk pembiayaan aktivitas dalam rangka mencapai tujuan dari lembaga pendidikan yang bersangkutan serta kualitas outcomes nya juga harus sangat sesuai dengan rencana, 4) Efisiensi, artinya prinsip ini berhubungan dengan kuantitas hasil dari kegiatan. Sementara dalam manajemen keuangan ini merupakan perbandingan antara input dan output atau bisa dibilang daya dan hasilnya.

Tidak mudah memang untuk menjalankan manajemen keuangan sekolah yang rapih dan baik. Oleh sebab itu dibutuhkan orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya sehingga tidak asal melakukan pencatatan saja namun juga bertanggungjawab atas semua data yang ada. Tidak hanya itu, diperlukan pula kemampuan analisis keuangan yang baik, sehingga kegiatan sekolah dapat berjalan sebagaimana mestinya. Bukan hanya administrasi, namun prestasi juga dapat diraih dengan adanya pengelolaan keuangan yang baik. Yuk kita buat pengelolaan keuangan sekolah kita menjadi lebih baik!

Oleh: Eviona

Pengelolah Keuangan SMAN 1 Manggar

Artikel ini telah terbit di harian Belitong Ekspress pada Senin 17 April 2022