• SMA NEGERI 1 MANGGAR
  • Totality Is The Key To Quality

Dari Sampah Menjadi Rupiah

Hampir setiap hari kita melihat tumpukan sampah yang ada disekitar kita terutama sampah domestik baik itu organik maupun anorganik. Pernahkah kalian berfikir bahwa barang bekas atau sampah rumah tangga dapat menjadi rupiah?

Mungkin ada sebagian masyarakat yang sudah memanfaatkannya sebagai barang kerajinan atau tempat untuk bercocok tanam. Jika kita amati hampir setiap rumah yang ada disekeliling kita secara tidak sadar sudah memanfaatkan barang bekas tersebut. Hal itu dapat kita manfaatkan sebagai peluang emas sebagai wirausaha rumahan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menjanjikan.

Saat ini wirausaha dibidang kerajinan sangat banyak diminati oleh masyarakat umum, terutama memanfaatkan barang bekas yang ada dilingkungan sekitar tempat tinggal kita. Hampir semua barang bekas dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan yang menarik dan bernilai ekonomis. Misalnya barang bekas dari hasil produksi rumah tangga seperti kain perca, kardus, botol dan lain-lain.

Pemanfaatan barang bekas sudah mulai masuk pembelajaran dalam dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA). Setelah mereka selesai menempuh pendidikan masa abu-abu, kehidupan yang sesungguhnya baru dimulai. Jika tidak dibekali dengan skill yang baik, mereka tidak akan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan modernisasi.

Pembelajaran dengan memanfaatkan kerajinan dari barang bekas merupakan wirausaha yang menjanjikan bagi mereka karena bahannya mudah didapat dan bermodalkan kreatifitas. Selain membuat mereka berpikir maju, hal ini dapat mengubah pola pikir dan mindset mereka untuk tidak terpaku dengan titel dan seragam yang digunakan untuk menghasilkan rupiah.

Di sekolah-sekolah, barang bekas yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kerajinan yaitu botol bekas, kertas, kardus dan gelas minuman. Barang-barang tersebut dapat menjadi kerajinan yang sangat luar biasa sehingga bernilai rupiah. Bukan hanya itu, kerajinan yang mereka buat dapat menjadi penghasilan tambahan sebagai seorang pemula yang memiliki status sebagai pelajar.

Kerajinan yang dihasilkan juga beraneka ragam dimulai dari tas, vas bunga, miniatur dan kerajinan-kerajinan yang unik dan menakjubkan lainnya. Menumbuhkan jiwa entrepreneur kepada mereka adalah langkah yang tepat sebab setelah mereka tamat sekolah menengah nanti diharapkan sudah bisa menentukan langkah selanjutnya untuk berwirausaha meskipun sudah berstatus mahasiswa/ mahasiswi atau malah bekerja.

Membentuk pola pikir mereka tentang berwirausaha merupakan suatu hal yang membanggakan sebagai seorang pendidik, karena di masa yang akan mendatang kita tidak bisa melihat masa depan seorang. Bisa saja mereka akan menjadi salah satu pengusaha ternama di negara ini bahkan bisa saja nama mereka mendunia berkat hasil karya serta jiwa entrepreneurship yang dimilikinya. Sebagai bentuk dukungan hasil karya mereka sering kali sekolah mengadakan bazar atau pameran, semua itu bertujuan  itu memperkenalkan produk hasil karya siswa/ siswi yang terbuat dari barang bekas agar karya mereka dikenal oleh masyarakat serta untuk menarik minat para konsumen yang berkunjung ke stan pameran mereka.

Bazar dan pameran juga melatih mereka untuk berwirausaha serta cara mengolah keuangan ketika mereka terjun langsung kelapangan sebagai seorang pengusaha. Event-event seperti itu sudah mulai menjadi agenda tahunan sebagai bentuk dukungan serta penghargaan atas karya kerajinan-kerajinan yang diciptakan. Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin membuat kerajinan tersebut menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis yaitu: Pertama, bentuk dan desainnya harus unik dan menarik, kedua pemanfaatan barang tersebut tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian produk yang dihasilkan harus rapi serta terkesan elegan, serta terakhir  bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan yang berkualitas baik meskipun dari barang-barang bekas.

Manfaat dari kerajinan barang bekas bukan hanya rupiah yang kita dapatkan tetapi juga dapat mengurangi sampah rumah tangga yang semakin hari semakin bertambah banyak di lingkungan sekitar tempat  tinggal kita apa lagi sampah yang sulit terurai (anorganik) yang merupakan ancaman besar bagi kita jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Jangan ragu untuk memulai hal yang baru jika itu akan mengubah nasib kita seperti sebuah pepatah mengatakan “lebih baik hidup dari sampah dari pada menjadi sampah“.

oleh Firdaus, S.Pd

Guru PKWU SMAN 1 Manggar

Artikel ini telah terbit di harian Belitong Ekspress edisi Jumat dan Senin 25 dan 28 Maret 2022

Admin, HR

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Persembahkan Kado HUT RI, Tim Futsal SMAN 1 Manggar Juara BIP CUP 2025

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Tim futsal SMAN 1 Manggar kembali mengukir prestasi gemilang di kancah olahraga pelajar Kabupaten Belitung Timur (Beltim). &nb

26/08/2025 19:20 WIB - Administrator
Gubernur Bangka Belitung Resmikan Wall of Fame SMAN 1 Manggar

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani meresmikan Wall of Fame SMA Negeri 1 Manggar di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (13/

26/08/2025 19:13 WIB - Administrator
SMAN 1 Manggar Raih Juara 2 Regional Lomba Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna Nasional

Manggar – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMA Negeri 1 Manggar. Sekolah yang berlokasi di Kabupaten Belitung Timur ini berhasil meraih Juara 2 Regional (11 Provinsi) dal

26/08/2025 19:06 WIB - Administrator
SMAN 1 Manggar Sapu Bersih Gelar Juara LDBI Belitung Timur 2025, Siap Wakili ke Tingkat Provinsi

Prestasi gemilang kembali diraih SMAN 1 Manggar. Dalam ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat Kabupaten Belitung Timur tahun 2025, sekolah unggulan ini berhasil menyapu bersi

26/08/2025 18:58 WIB - Administrator
SMAN 1 Manggar Pertahankan Juara Umum O2SN Beltim, Tangguh Meski Lomba Daring

SMAN 1 Manggar kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA se-Kabupaten Belitung Timur tahun 2025. Untuk kedua kalinya secara ber

26/08/2025 18:53 WIB - Administrator
Staf Ahli Gubernur Babel Buka MPLS SMAN 1 Manggar, Tekankan Karakter dan Etika Digital

Manggar – Senin pagi, 14 Juli 2025, aula utama SMAN 1 Manggar dipenuhi semangat baru. Ratusan siswa berseragam putih biru berganti putih abu-abu, duduk dengan penuh harap di bangk

26/08/2025 18:48 WIB - Administrator
SMAN 1 Manggar Raih Juara Umum FLS3N Tiga Tahun Berturut

SMA Negeri 1 Manggar kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar Juara Umum Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Belitung Timur

26/08/2025 18:43 WIB - Administrator
Workshop Disiplin Positif di SMAN 1 Manggar: Mewujudkan Sekolah Aman, Berkarakter, dan Bebas Bullying

Komitmen menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying terus digalakkan oleh SMAN 1 Manggar. Salah satu upaya nyata diwujudkan melalui Workshop Disiplin Posi

26/08/2025 18:38 WIB - Administrator
Guru SMAN 1 Manggar Raih Juara 2 Nasional Berkat Cerita Inspiratif Jadi ASN

Kabar membanggakan kembali datang dari sekolah berprestasi di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).  Hariyanto, guru Biologi di SMAN 1 Manggar, berhasil meraih Juar

26/08/2025 18:33 WIB - Administrator
Tax Goes to School 2025: Siswa SMAN 1 Manggar Belajar Pajak Lewat Simulasi UMKM

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Semangat edukasi pajak sejak dini digaungkan melalui kegiatan Tax Goes to School (TGTS) 2025 yang digelar di SMAN 1 Manggar pada Rabu, 21 Mei

08/08/2025 08:09 WIB - Administrator