• SMA NEGERI 1 MANGGAR
  • Totality Is The Key To Quality

Milenial dalam Eksistensi Pariwisata Negeri Laskar Pelangi

Pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas pengembangan daerah di berbagai wilayah Indonesia. Selain sektor tambang, perkebunan, serta industrialisasi, pariwisata turut menjadi satu dari sekian sektor penghasil devisa terbesar yang bisa dikembangkan. Sayangnya, pariwisata kini tengah dibuat lumpuh oleh badai pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia. Sebagai buktinya, angka wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke destinasi pariwisata menurun drastis. Hal tersebut dikarenakan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan oleh pemerintah, bayang-bayang akan bahaya dan resiko penularan virus corona menyebabkan orang-orang membatalkan agenda liburannya.

Begitu juga dengan pariwisata yang ada di Belitung Timur. Pariwisata di Negeri Laskar Pelangi ini juga sempat mengalami penurunan dalam hal kunjungan oleh para wisatawan, bahkan banyak sekali tempat pariwisata yang tutup sementara waktu sebagai bentuk pencegahan guna menekan angka penyebaran virus di Belitung Timur. Terhitung kurang lebih hampir 4 bulan berbagai destinasi pariwisata yang ada di Belitung Timur ditutup sementara. Namun saat ini, sektor pariwisata sudah mulai beroperasi kembali semenjak dimulainya era tatanan kehidupan baru atau lebih dikenal dengan new normal. Melansir dari CNN Indonesia (28/05/2020) Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menyiapkan program pariwisata domestik di masa new normal. Program tersebut harus fokus untuk mempromosikan produk-produk lokal dan aman di tengah pandemi virus corona.

Mengingat pada saat ini telah diberlakukan era new normal, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang dimotori oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sedang bekerja keras untuk membangkitkan kembali potensi pariwisata yang ada di Negeri Laskar Pelangi. Salah satu bentuk upaya yang saat ini telah dilakukan adalah membentuk 10 Destinasi Wisata Prioritas Kabupaten Belitung Timur. Adapun 10 destinasi pariwisata tersebut adalah:

  1. Geowisata Tebat Rasau di Kecamatan Simpang Renggiang
  2. Pantai Punai di Kecamatan Simpang Pesak
  3. Kawasan Desa Wisata Burung Mandi di Kecamatan Damar
  4. Geowisata Gunung Lumut di Kecamatan Gantung
  5. Gugusan Pulau Momparang di Kecamatan Manggar
  6. Kawasan Busaya Laskar Pelangi di Kecamatan Gantung
  7. Geowisata Open Pit Nam Salu dan Stoven di Kecamatan Kelapa Kampit
  8. Wisata Kerajaan balok dan Keretak Nibong di Kecamatan Dendang
  9. Pantai Nyiur Melambai dan Bukit Samak di Kecamatan Manggar
  10. Pantai Serdang di Kecamatan Manggar

Beragam cara dilakukan oleh pemerintah guna mengembangkan destinasi pariwisata tersebut. Dimulai dari mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur, layanan publik, dan aksesibiltas, mendorong pengembangan atraksi wisata, memperkuat promosi pariwisata, serta menyusun standar prosedur manajemen pariwisata. Dengan memperhatikan hal tersebut, diharapkan pariwisata di Negeri Laskar Pelangi akan bisa berkembang dan meningkatkan daya tarik wisatawan ke Belitung Timur. Namun, pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari berbagai pihak tentunya diperlukan agar pariwisata Belitung Timur kembali bangkit seperti sedia kala. Masyarakat, terutama generasi muda memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan pariwisata daerah. Generasi muda yang dikenal dengan generasi milenial mempunyai andil besar dalam menjaga eksitensi pariwisata Belitung Timur.

Teknologi bagaikan urat nadi dalam tubuh generasi milenial. Generasi muda saat ini memang seakan tak terpisahkan dengan teknologi. Inilah yang kemudian bisa menjadi jurus ampuh bagi milenial untuk mengembangkan pariwisata Belitung Timur. Melalui media sosial sebagai produk dari teknologi, generasi milenial seharusnya mampu memanfaatkannya untuk memperkuat eksistensi pariwisata di Belitung Timur. Misalnya, dengan penegasan kebijakan digital tourism bagi pariwisata Belitung Timur.

Mengutip dari Kominfo.go.id (28/03/2020) digital tourism merupakan salah satu strategi efektif untuk mempromosikan potensi unggulan suatu daerah melalui platform berbasis teknologi dengan target generasi milenial. Tentunya ini menjadi cara promosi yang unik sekaligus berpeluang tinggi untuk mendapatkan kembali pamor pariwisata Belitung Timur. Berhubungan dengan digital tourism tersebut, generasi milenial memegang peranan yang sangat vital agar tujuan dari Digital Tourism ini dapat terealisasikan dengan baik.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai wujud implementasi digital tourism terhadap destinasi wisata di daerah kita. Contohnya adalah melalui pembuatan video blog atau lebih dikenal dengan vlog. Sekarang, kita bisa melihat bahwa tontonan kebanyakan orang bukan lagi acara televisi, namun telah beralih ke platform media sosial seperti youtube dan instagram. Kondisi inilah yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan pariwisata, misalnya dengan memasukkan konten pariwisata dalam vlog, lalu mengunggahnya ke youtube. Lewat vlog, kita bisa memperlihatkan keindahan alam dan keragaman budaya di Belitung Timur. Dengan pendekatan ini, rasa ketertarikan orang untuk menginjakan kaki secara langsung di daerah wisata yang terdapat di vlog tentu sangat besar.

Cara lain yang tak kalah ampuhnya adalah dengan melakukan photoshoot. photoshoot saat ini tengah digemari oleh generasi milenial. Ini bisa menjadi siasat bagus guna mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah kita. Dengan menampilkan latar belakang tempat wisata yang instagramable, orang-orang yang selalu berselancar di media sosial untuk mencari referensi tempat liburan akan tertarik dengan unggahan-unggahan yang memikat mata tersebut. Apabila generasi muda peka dengan kebiasaan ini, photoshoot tentu bisa menjadi media promosi pariwisata. Jika foto yang dihasilkan memiliki nilai estetika yang sangat indah, hal ini tentu bisa menggugah rasa ketertarikan wisatawan untuk dapat merasakan sensasi berfoto di tempat yang sama. Akibatnya, kunjungan ke daerah wisata dapat meningkat.

 Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita lakukan selaku generasi milenial dalam menaikkan eksistensi pariwisata di Negeri Laskar Pelangi ini. Hal itu tergantung bagaimana kreatifitas kita dalam mengolah dan menyalurkan ide kreatif tersebut. Anak muda tentunya memiliki ide-ide yang berani serta tidak terpikirkan generasi lain dalam hal pelaksanaan sesuatu. Kemampuan ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk memajukan dunia pariwisata Belitung Timur. Generasi muda tentu bisa menghadirkan terobosan-terobosan baru dalam pariwisata Belitung Timur. Dengan cara berpikir generasi milenial yang out of the box serta gaya hidup yang mengikuti perkembangan zaman, membuat generasi milenial lebih mengerti apa yang seharusnya dilakukan untuk menarik para wisatawan. Pemerintah juga masyarakat harus memberikan ruang dan kepercayaan dengan generasi muda agar menghadirkan inovasi dalam dunia pariwisata. Dengan begitu, pariwisata daera Belitung Timur bisa meraih gemerlapnya kembali.

Namun, tidak guna pemerintah dan masyarakat menggaungkan peran generasi muda untuk keberlangsungan dunia pariwisata Belitung Timur, apabila generasi muda itu sendiri tidak memiliki rasa kecintaan apalagi tanggung jawab terhadap kemajuan daerahnya. Saatnya milenial yang bergerak dengan aksi nyata . Bukan hanya sebagai penikmat dan penonton saja di tanah mereka sendiri, melainkan kita juga sebagai pelaku utama dalam giat promosi destinasi pariwisata serta berperan aktif dalan CoE yang digalangkan oleh pemerintah daerah kita.

 

Opini oleh  Fahri  Razza Firmansyah

(Alumni SMA Negeri 1 Manggar/ 09)

(Admin, HR)

Komentar

Gak tau mau nulis apa intinya ini bagus banget teruss berkaryaa bang

Salutt saluutt saluuttt... ????????????????

Mantap, terus berkarya bang

Pemikiran yang bagus abang razza. Terus berkarya kawan untuk membuat artikel yang bagus agik yang dapat membangun semangat dan kesadaran generasi muda belitong ????

Artikel ini sangat luar biasa. Penggunaan data yang akurat dan mudah relevan dengan saat ini. Salut...!!!! Solusi yang ditawarkan adalah bentuk dari pemecah masalah yang disuguhkan. Ini bisa jadi acuan bagi mileneal untuk terus berinovasi dimasa yang sedikit tidak menguntungkan saat ini.

Tulisan yang bagus dan juga bisa menyadarkan banyak pihak supaya makin 'serius' memandang pariwisata. Goodjob, Bang!

Sangat setuju dengan opini penulis. Memang pariwisata merupakan salah satu sektor penghasil devisa terbesar yang bisa dikembangkan. Dengan adanya tulisan ini, menyadarkan kita sebagai generasi milenial agar semakin peduli dengan potensi lokal, dan menjaga serta memanfaatkan aset wisata yang ada di daerah masing masing dengan sebaik baiknya.

Aku baru tau kawan aku sejagok ini nulis dan punye pemikeren yang luwes. Mantap za, de tunggu nulis di Koran KR Jogja

Sangat menginspirasi dan menyadarkan, dan saya baru tahu juga bahwa potensi wisata kita bisa mengalahkan tambang jika diurus benar benar

Benar sekali. Potensi wisata seharusnya bisa dikedepankan dari sejak awal agar ketergantungan kita terhfap tambang bisa dikurangi. Terima kasih atas pengetahuan drinartikel ini bang

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Merdeka Belajar Dalam Masa Pandemi COVID-19

Covid-19 tidak lagi menjadi kata yang asing ditelinga banyak orang, Virus yang hadir sejak Desember 2019 di Wuhan, China, ini menyebar begitu cepat ke berbagai penjuru dunia dalam hitun

09/11/2021 18:48 WIB - Administrator
Mosaik Modernisasi dalam Bernalar Kritis Pelajar Pancasila

Pada masa pandemi COVID-19 ini, pembelajaran tatap muka pada sekolah-sekolah di Indonesia menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Salah satu upaya sekolah untuk menyelesaikan hal tersebut

09/11/2021 18:38 WIB - Administrator
Berkebinekaan Global bersama Globalisasi

Setiap negara, pastinya memiliki penerus sebagai penegak dan pemimpin bangsanya, yaitu muda-mudi saat ini, termasuk juga di Indonesia. Para generasi penerus ini merupakan harapan masa d

08/11/2021 19:23 WIB - Administrator
Bunga Toleransi di Tengah Arus Globalisasi

Salah satu identitas bangsa Indonesia yang paling dikenal dari dulu hingga saat ini adalah keberagaman atau kebinekaan yang dimiliki. Identitas tersebut terbentuk dalam waktu yang jelas

08/11/2021 19:20 WIB - Administrator
Peran Pemuda dalam Konstruksi Masa Depan Bangsa

Peran pemuda dalam pembangunan bangsa sangatlah penting. Hal ini dikarenakan pembangunan suatu bangsa terletak pada generasi penerusnya. Demokrasi, ekonomi, teknologi, dan kemajuan ilmu

03/11/2021 19:55 WIB - Administrator
Pendidikan Karakter, Upaya Mencegah Dampak Negatif Westernisasi

Pada era globalisasi, westernisasi terdapat dalam perilaku dan karakter remaja terjadi karena para kaum milenial atau para remaja menganggap budaya barat adalah budaya yang gaul, modern

26/10/2021 22:04 WIB - Administrator
Naik Kelas Tapi Tidak Belajar?: Solusi Merdeka Belajar Di tengah Pandemi

  Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia memberikan dampak besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Menteri Pendidikan, Bapak Nadiem Anwar Makarim, melalui surat edaran Mendik

26/10/2021 21:56 WIB - Administrator
TRANSFORMASI ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM BINGKAI MERDEKA BELAJAR

Gaung program sekolah penggerak semakin terdengar akhir-akhirnya ini. Sebanyak 2500 sekolah dari 34 provinsi dan 111 kabupaten/kota di Indonesia sudah menerapkan program ini mulai tahun

20/10/2021 19:23 WIB - Administrator
Teknologi dan Perubahan Sosial di Era 4.0

Pada hakekatnya, kemajuan teknologi dan dampaknya terhadap kehidupan adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Namun, kita bisa mengambil langkah bijak terhadap diri kita sendiri, ke

20/10/2021 19:17 WIB - Administrator
Dampak Westernisasi Terhadap Karakter Remaja Masa Kini

Masa remaja adalah masa transisi antara kanak-kanak menuju dewasa. Di mana, perilaku manusia muda ini bisa berubah dengan cepat, mengalami krisis identitas, dan juga emosi yang kuat. Re

11/10/2021 07:55 WIB - Administrator