• SMA NEGERI 1 MANGGAR
  • Totality Is The Key To Quality

Pendidikan Karakter, Upaya Mencegah Dampak Negatif Westernisasi

Pada era globalisasi, westernisasi terdapat dalam perilaku dan karakter remaja terjadi karena para kaum milenial atau para remaja menganggap budaya barat adalah budaya yang gaul, modern dan kekinian. Sehingga banyak kaum muda yang meninggalkan budaya sendiri dan menyebabkan hilangnya budaya lokal.

Westernisasi terjadi karena pesatnya globalisasi di bidang teknologi dan pengetahuan. Westernisasi terjadi ketika para remaja melihat dari situs maupun aplikasi tentang budaya barat dan mereka mengadaptasi hal tersebut sebagai sesuatu yang gaul atau kekinian, dan mereka pun menerapkan budaya barat ke dalam kehidupan mereka. Padahal, hal tersebut bertolak belakang dengan norma maupun budaya yang ada. Contohnya berpakaian seksi dan melakukan hubungan seks tanpa adanya pernikahan.

Menurut Soerjono Soekanto, westernisasi adalah suatu proses kehidupan yang mengutamakan industrialisasi dan ekonomi kapitalis sehingga kehidupannya meniru sama persis dengan kehidupan barat. Secara bahasa, westernisasi merupakan proses pengambilalihan atau peniruan budaya barat tanpa adanya proses pertimbangan.

Antony Black mengatakan, kehadiran westernisasi yang sebenarnya dimulai sejak tahun 1700an, di mana muncul sebuah hubungan baru antara Islam yang dibawah pemerintahan Utsmani dengan barat. Pada awalnya proses westernisasi waktu itu berjalan dengan lamban, pada abat ke 18 interaksi antara peradaban Islam dengan barat baru dekat.

Berbagai permasalahan tentang westernisasi timbul dikarenakan gagal atau kurangnya pendidikan karakter bagi anak dan para remaja baik di sekolah, di keluarga,  maupun lingkungan bermasyarakat. Ini menjadi tugas orang tua dan kaum dewasa untuk menjaga karakter para remaja dan menguatkan pendidikan karakter khususnya untuk anak yang masih sekolah.

Pengaruh westernisasi pada karakter memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif merupakan dampak yang baik. Tetapi kalau dampak negatif yang tertanam di dalam diri, perilaku maupun karakter remaja sangat mengkhawatirkan, karena bisa merusak remaja itu sendiri bila tidak dijaga dan diawasi. Contohnya ia mengkomsumsi alkohol, merokok dan menggunakan obat obatan terlarang.

Penguatan pendidikan karakter bisa menjadi solusi untuk meminimalisir dampak negatif dari westernisasi. Penguatan karakter bisa dilakukan dengan meningkatkan sikap religius dengan meningkatkan pelaksanaan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan kepercayaan masing masing, bersikap nasionalisme, menerapkan perilaku gotong royong dan mencintai kebudayaan lokal.

Pada era globalisasi ini, banyak sekali perubahan kebiasaan dan peniruan kebudayaan barat yang sebaiknya kita meminimalisir dengan mencintai kebudayan yang ada di bangsa kita ini. Harapan penulis, untuk kaum muda, mari kita terus melestarikan kebudayaan bangsa agar karakter nusantara tidak akan hilang di makan waktu.

Artikel ini telah terbit di harian Belitong Ekspres pada Selasa (26/10/2021)

Abdul Malik

Peserta 07 Kategori Siswa, Kompetisi #Gerbangmenulis2021

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Dinamika Sosial Dunia Penyiaran: Memulai Siaran Berkualitas Dari Sekolah

Di era modernisasi dan globalisasi, perkembangan televisi mengalami transformasi yang tidak terduga. Kini, televisi tidak hanya berbentuk layar yang besar, namun sudah bisa kita genggam

05/07/2022 19:11 WIB - Administrator
Fenomena Khong Guan dan Jebakan Euforia Timah di Bangka Belitung

Menjadi narasumber pada kegiatan Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi Se-Babel (7 s.d 9 Juni 2022), membuat penulis termotivasi untuk menulis tulisan ini. Penulis tergelitik ketika

14/06/2022 17:15 WIB - Administrator
KONSELING INDIVIDU, CARA JITU ATASI MASALAH SISWA

Bimbingan dan Konseling memiliki peranan penting di sekolah. Sebagai wadah mengatasi masalah siswa, bimbingan konseling juga diharapkan dapat membantu siswa berkembang secara lebih opti

12/04/2022 09:17 WIB - Administrator
Merdeka Belajar dalam Pendidikan 4.0

Merdeka Belajar merupakan langkah awal pemerintah memulai revolusi pendidikan dengan konsep kemerdekaan dalam segala aspek pendidikan formal. Merdeka Belajar menjadi wadah untuk mencipt

28/03/2022 17:55 WIB - Administrator
Dampak Globalisasi Terhadap Perilaku Pelajar, Bahayakah?

Di era revolusi industri 4.0 saat ini, pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal melesat begitu cepat tersebar. Peristiwa ini hampir tanpa sekat (jarak dan waktu) melalui media sosial

23/02/2022 08:55 WIB - Administrator
Merdeka Belajar di Tengah Gelombang Ketiga Masa Pandemi

Pendidikan merupakan sebuah usaha yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang didapat baik dari lembaga formal maupun informal yang nantinya bisa melahirkan individu-individ

14/02/2022 11:36 WIB - Administrator
Kepribadian Guru dan Pengaruhnya Terhadap Penguatan Pendidikan Karakter Siswa

Guru merupakan aktor utama dalam proses pembelajaran. Gurulah yang mempertimbangkan strategi pembelajaran yang efektif untuk diterapkan. Banyaknya variasi kualitas pengajaran dijelaskan

14/02/2022 11:33 WIB - Administrator
Penguatan Karakater Generasi Muda, Amankan Masa Depan Bangsa!

Generasi muda saat ini menjadi titik tolak keberhasilan dari negara. Tidak keliru jika disebut masa depan negara, karena kualitas dan kemajuan negara Indonesia memang bergantung pada ge

25/01/2022 21:21 WIB - Administrator
Esensialitas Pendidikan Karakter dalam Bermedia Sosial di Era Globalisasi  

Sadar atau tidak, di zaman sekarang anak-anak jauh lebih individualis dibanding anak millenials (generasi Y) pada zamannya. Orang tua yang sibuk lebih memilih untuk memberikan gadget ke

18/01/2022 19:20 WIB - Administrator
Pentingnya Kokohkan Karakter Pemuda Masa Depan

  Para pemuda adalah generasi penerus masa depan yang keberadaannya sangat menentukan langkah kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Keberadaan para generasi muda saat ini kela

17/01/2022 15:10 WIB - Administrator