Penguatan Karakater Generasi Muda, Amankan Masa Depan Bangsa!

Generasi muda saat ini menjadi titik tolak keberhasilan dari negara. Tidak keliru jika disebut masa depan negara, karena kualitas dan kemajuan negara Indonesia memang bergantung pada generasi muda saat ini. Kesuksesan negara tidak hanya dilihat dari sumber daya alam yang melimpah, akan tetapi juga kualitas dari sumber daya manusianya.

Generasi muda memiliki peran penting dalam memajukan bangsa. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda wajib meningkatkan karakter guna memiliki kepribadian yang kuat, dan juga untuk kualitas diri. Hal ini dilakukan tentunya demi membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter memiliki arti: 1) Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain; 2) Karakter juga bisa bermakna “huruf”. Seseorang yang berkarakter baik akan selalu berusaha melakukan merealisasikan hal-hal positif terhadap Tuhan YME, individu itu sendiri, lingkungan, serta negara. Karena karakter ini merupakan ciri yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya.

Memasuki era digital, moral dan karakter generasi muda mengalami penurunan yang jauh dari kata baik. Faktor westernisasi dianggap sebagai salah satu penyebabnya. Westernisasi menurut Nana Supriatna, dkk. adalah proses pembaratan, pengambilalihan, atau peniruan budaya barat. Segala tata cara kehidupan dalam westernisasi mengacu pada budaya dunia barat.

Seperti yang kita ketahui, gaya berpakaian orang barat cenderung lebih terbuka. Hal tersebut tentu bertentangan dengan norma kesopanan apabila kita berbicara budaya Asia. Bahkan, lebih mirisnya lagi, generasi sekarang dinilai tidak memiliki rasa hormat kepada orang tua mereka sendiri dan tenaga didik. Hal ini dipicu karena westernisasi yang mereka lihat diberbagai media digital dan sosial yang mudah diakses setiap hari.

Nah, faktor yang menyebabkan ihwal itu terjadi bisa dari beberapa hal. Pertama, kurangnya keterlibatan orang tua dalam usaha pengawasan anak. Padahal kasih sayang orang tualah yang dapat menjadi benteng utama yang melindungi anak terpapar dengan pengaruh lingkungan negatif. Kedua, dikarenakan teguhnya iman, sehingga mereka mengikuti kemauan emosi tanpa memikirkan akibat kedepannya. Lalu yang ketiga adalah pengaruh media massa.

Untuk mewujudkan generasi muda yang maju, terdapat 3 aspek yang dapat memengaruhi karakter seseorang individu. Ketiga aspek ini bisa menjadi bahasan hidup kita bahwa, kita harus mengerti akan pentingnya ketiga hal ini untuk memberikan rasa aman kepada masa depan bangsa.

Pertama adalah keluarga. Karakter yang berhubungan dengan perilaku positif sebenarnya sudah tertanam diri masing-masing anak sejak berada di keluarga. Jika anak dididik pada pola asuh yang positif, tentu dapat menciptakan moral yang baik pula. Kemampuan dasar yang dimiliki seorang anak ini dikembangkan dengan pola asuh dan cara membimbing dari orang tua/ keluarga. Termasuk interaksi dan kebiasaan yang sering dilakukan di dalam sebuah keluarga.

Kedua adalah sekolah. Pendidikan karakter di sekolah adalah suatu sistem penanaman nilai karakter pada peserta didik yang meliputi komponen pengetahuan, kemauan atau kesadaran dan tindakan untuk merealisasikan nilai-nilai tersebut. Dalan usaha edukasi karakter di sekolah, semua elemen masyarakat tentu harus dilibatkan, mulai dari isi kurikulum, proses penilaian, pengolahan mata pelajaran, pelaksanaan aktivitas belajar, hingga peran orang tua/ masyarakat sekitar. Guru diharap mampu membentuk karakter unggul peserta didik yang memiliki keteladanan, dan moral yang baik.

Ketiga ialah pengalaman hidup. Pengalaman hidup dapat membentuk karakter dan pola pikir anak. Dimana, apa saja kejadian yang ia terima sejak kecil akan terus memengaruhi cara ia mengambil tindakan atau bersikap saat dewasa. Sehingga, memberikan pengalaman hidup yang baik dari orang tua dan sekolah, merupakan salah satu cara membentuk karakter yang baik kepada anak.

IDN Media telah merangkum 5 hal yang harus dimiliki oleh generasi muda sebagai penerus bangsa. Hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut: 1) Menjaga kejujuran dan integritas; 2) Berpikir positif; 3) Tangguh dan adaptif; 4) Komunikasi yang baik; dan 5) Menghargai keberagaman. Demi masa depan yang baik, kita sebagai generasi muda diharapkan bisa memenuhi kelima hal tersebut di dalam kehidupan sehari-hari.

Demi memberikan rasa aman kepada masa depan bangsa, mari kita bersama-sama berubah menjadi generasi yang lebih baik lagi. Marilah kita terus berusaha harumkan nama Indonesia dengan melakukan berbagai kegiatan positif, karena sejatinya kita adalah tumpuan bangsa.

Hubungan antara kualitas karakter dan kemajuan bangsa sangatlah erat. Negara maju dipengaruhi kualitas karakter yang baik, tidak hanya berpusat pada kepintaran semata. Etika atau karakter adalah penguat aspek intelektual agar manusia bisa hidup berdampingan dengan aman, nyaman dan sejahtera.

Yuk, kita menjadi baik guna meraih Indonesia yang maju. Maju secara pemikiran, maju secara pelaksanaan kepemerintahan, maju dan beradab untuk peradaban. Salam cerdas berkarakter!

Ardyla

Siswa Kelas Sosioliterasi Gen 2

Artikel ini terlah terbit diharian Belitong Ekspres pada Senin 24 Januari 2021