
Pentingnya Kokohkan Karakter Pemuda Masa Depan
Para pemuda adalah generasi penerus masa depan yang keberadaannya sangat menentukan langkah kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Keberadaan para generasi muda saat ini kelak akan menjadi pelopor pergerakan kemajuan Indonesia, yang mana setelah itu para pemuda akan menjadi tonggak yang sangat menentukan dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
Peranan para pemuda Indonesia saat ini mengalami pasang surut yang disebabkan oleh dinamika perkembangan politik, sosial, dan budaya. Khususnya para pemuda yang menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat di era globalisasi. Sedikit banyaknya, telah terlihat bahwa para pemuda saat ini memiliki eksistensi jiwa yang perlahan meninggalkan nilai-nilai Pancasila.
Sangat disayangkan bahwa Pancasila bukan lagi menjadi landasan utama ketika para pemuda bertindak dan berperilaku dari berbagai segi kehidupan generasi muda. Kepribadian dan perilaku pemuda saat ini cenderung semakin menjauh dari nilai-nilai Pancasila dan seakan kehilangan jati diri mereka sebagai generasi penerus yang berakar dari nilai-nilai luhur dan budaya bangsa.
Para pemuda saat ini seperti memiliki ketahanan yang lemah terhadap budaya. Hal ini bisa ditunjukkan dengan terjadinya gejala krisis identitas sebagai akibat norma-norma lama yang mulai melemah. Sehingga hal ini menyebabkan disorientasi tata nilai. Belum lagi semakin meningkatnya semangat kebebasan yang sudah memberikan peningkatan tumbuhnya pandangan yang serba diperbolehkan yang sudah mengakibatkan budaya hedonis menguat di dalam generasi muda.
Hal tersebut semakin terlihat bagaimana identitas budaya bangsa yang hilang sehingga sering terjadi hal-hal yang seharusnya tidak terjadi, seperti tawuran para pelajar dan mahasiswa, seks bebas, narkoba, fenomena geng motor, kekerasan yang dilakukan oleh para pemuda, dan lain sebagainya. Oleh sebab itulah, sangat penting untuk kembali mengokohkan karakter pemuda masa depan yang bisa menentukan kehidupan di masa yang akan datang.
Para pemuda seharusnya memiliki perilaku dan peran yang dilakukan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sudah waktunya para pemuda Indonesia mengubah sikapnya dengan meninggalkan budaya hedonis dan budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Alangkah baiknya, para pemuda memegang peran aktif secara bersama-sama dan tidak bersikap individualisme. Hal ini bisa dilakukan dengan dibarengi kolaborasi masyarakat agar lebih menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah berbagai permasalahan sosial yang saat ini perlahan terlepas dari jati diri dan identitas sebagai bangsa Indonesia.
Karakter pemuda masa depan Indonesia harus dikuatkan agar budaya, identitas nasional, serta jati diri dari suatu bangsa tetap bertahan ditengah globalisasi dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan. Dengan demikian, karakter para pemuda Indonesia tidak akan mudah luntur akibat globalisasi yang menyebabkan goncangan budaya (culture shock) dan kemudian berujung pada ketahanan budaya yang lemah.
Agar karakter pemuda semakin kokoh, maka dibutuhkan pendidikan dan pembinaan karakter. Sebab kedua hal tersebut memiliki peranan yang sangat besar agar peradaban generasi penerus bangsa semakin maju dan menjadi bangsa yang semakin terdepan dengan sumber daya manusia yang berilmu, berwawasan, dan berkarakter.
Pendidikan, pembentukan, dan pembinaan karakter bangsa sangat erat kaitannya dengan pengembangan aspek potensial sebagai potensi keunggulan bangsa. Karakter yang dimiliki oleh para pemuda masa depan berperan sebagai kekuatan sehingga bangsa Indonesia nantinya tidak akan terombang-ambing di tengah perkembangan zaman. Karakter juga yang menjadi hal yang sangat krusial dalam berbangsa dan bernegara. Bahkan keberadaannya dapat mengontrol dahsyatnya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Pembentukan kembali karakter pemuda masa depan sangat penting agar para generasi muda ini memiliki kesadaran, pemahaman, rasa, serta perilaku berbangsa dan bernegara yang dilandaskan dari nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, memiliki komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia serta memiliki prinsip Bineka Tunggal Ika.
Pembentukan karakter ini juga berkaitan erat dengan perubahan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat saat ini. Para pemuda tentu saja perlu melakukan adaptasi terhadap masyarakat agar dapat menyesuaikan diri apabila terjadi suatu perubahan dalam masyarakat.
Adapun proses perubahan sosial tersebut dinamakan difusi. Difusi ini berarti seorang individu yang menyebarkan unsur-unsur sosial budaya kepada individu lain. Apabila dalam proses penyebaran sosial budaya ini tidak diselingi oleh karakter yang baik, tentunya akan mengancam kebudayaan-kebudayaan Indonesia yang harusnya para pemuda lestarikan. Termasuklah dalam hal ini budaya barat (westernisasi), hingga fenomena K-Pop di Indonesia sebagai wujud ekspansi dari budaya Korea, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, Pancasila juga menekankan nilai-nilai yang mampu menumbuhkan karakter dan rasa nasionalisme pada setiap pemuda supaya memiliki ketahanan global. Jadi para pemuda masa depan nantinya bisa memiliki rasa nasionalisme atau cinta tanah air, sehingga nantinya mereka tidak akan lagi menyebabkan permasalahan yang berkaitan dengan rasa solidaritas dan moralitas. Diharapkan pada masa yang akan mendatang, mereka bisa memiliki rasa kebersamaan dan karakter yang kuat di mana saja dan kapan saja.
Ini juga akan membuat masyarakat menjadi aman dan tentram, sebab para pemuda masa depan mempunyai rasa solidaritas yang tinggi untuk membela rakyat agar Indonesia bisa semakin maju dan berkembang. Dengan demikian, para pemuda masa depan bisa memiliki figur yang kokoh sehingga bisa melebur dan memperjuangkan nasionalisme Indonesia yang lebih inklusif, religius, dan kerakyatan.
Para pemuda masa depan juga yang akan mewariskan nilai-nilai ideal Pancasila terhadap generasi di bawahnya lagi agar mereka mempunyai bekal dengan pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila menekankan nilai-nilai agar mampu menumbuhkan rasa patriotik sebagai warga negara yang baik.
Diharapkan nantinya para pemuda masa depan mampu menjaga kearifan lokal dengan cara mempelajari kebudayaan khas Indonesia yang ada dan terus melestarikan kebudayaan sebagai warisan yang perlu dikembangkan dan dijaga keberadaannya.
Oleh: Clarissa
Siswa Kelas Sosioliterasi Gen 2
SMA Negeri 1 Manggar
Artikel ini telah terbit di harian Belitong Ekspress pada Selasa, 11 Januari 2022
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Minat Siswa SMAN 1 Manggar Belitung Timur ke PTN Cukup Tinggi, 45 Siswa Lolos SNBP
Minat siswa SMA Negeri 1 Manggar di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dinilai cukup tinggi. Hal
Tim SMAN 1 Manggar Juara Lomba Video Metday Competition IPB 2025, Menang Lawan Mahasiswa
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi SMAN 1 Manggar. Tim yang terdiri dari Cherlyn Xandra, Rifda Muthia Asysyifa, Clarabelle Bernice Emmanuela, dan Rifnu Andra Anugrah
Datangkan Dosen UNJ, SMAN 1 Manggar Gelar Workshop Digital Parenting & Tips Masuk PTN
SMAN 1 Manggar sukses menggelar workshop bertajuk Tantangan Digital Parenting di Era Digital, Tips dan Trik Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kegiatan workshop yang berlangsung sela
Angkat Keindahan Batik, Siswi SMAN 1 Manggar Juarai Lomba Fashion Show HUT ke-22 Beltim
Tiara Widya Mustika Lestari, siswi SMAN 1 Manggar, berhasil meraih juara pertama dalam lomba fashion show tingkat SMP/MTS/SMA/SMK/MA se-Kabupaten Belitung Timur. Lomba yang digelar dala
Wakili SMAN 1 Manggar, Callista Siap Bertarung di WORDS Tingkat Nasional 2025
SMAN 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) sukses menyelenggarakan kompetisi WORDS 2025, sebuah ajang storytelling dan storybook dalam bahasa Inggris. Ajan
Kapolres Belitung Timur Ajak Siswa SMAN 1 Manggar Jauhi Geng Motor
Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Feri Dalimunthe mengajak para pelajar di SMA Negeri 1 Manggar di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk berperan aktif da
SMAN 1 Manggar Sabet 2 Gelar Juara Bupati Cup Futsal Pelajar 2024
Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh SMAN 1 Manggar dalam ajang bergengsi Bupati Cup Futsal Pelajar 2024 tingkat SMA/SMK. Dua tim futsal dari sekolah ini, Tim B dan Tim A, berhasil
Pekan Kreasi Pemuda 2024: SMAN 1 Manggar Buktikan Keunggulan di Dunia Seni
Dua tim paduan suara SMAN 1 Manggar kembali mengukir prestasi gemilang di ajang tahunan Pekan Kreasi Pemuda 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Belitung T
Festival Seni dan Budaya Literasi: SMAN 1 Manggar Menjaga Tradisi, Menulis Masa Depan
Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, SMAN 1 Manggar menggelar Festival Seni dan Budaya Literasi bertajuk “Menjaga Tradisi, Menulis Masa Depan.” Acara ini menampilkan sera
SMAN 1 Manggar Jadi Tuan Rumah Studi Tiru SMAN 4 Pangkalpinang dan SMAN 1 Namang
SMAN 1 Manggar baru-baru ini menjadi tuan rumah dua kunjungan studi tiru berturut-turut dari SMAN 4 Pangkal Pinang dan SMAN 1 Namang. Kedua sekolah tersebut mengunjungi SMAN 1 Manggar u