KONSEP OPERASI HITUNG MATEMATIKA YANG JARANG DIPERHITUNGKAN
Matematika mempunyai peran yang sangat penting bagi dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan sebagian besar pembelajaran membutuhkan kemampuan matematika didalamnya. Kemudian matematika juga berhubungan dengan prestasi belajar pada mata pelajaran lainnya termasuk pelajaran yang bersifat non eksakta. Artinya jika seseorang menguasai matematika maka akan besar kemungkinannya untuk menguasai mata pelajaran lainnya. Penyataan tersebut diperkuat oleh Fitri (2002) yang menyatakan bahwa prestasi belajar dalam mata pelajaran matematika berkolerasi positif dengan prestasi belajar dalam mata pelajaran lain, baik pelajaran eksakta maupun non eksakta. Pernyataan ini didapatkan setelah penelitian selama 15 tahun terakhir di Indonesia.
Pentingnya peran matematika tersebut ternyata tidak sejalan dengan fakta yang terdapat dilapangan. Banyak siswa yang masih kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan matematika. Hal ini sejalan dengan pendapat Elida (2012) yang menyatakan bahwa matematika masih dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit. Oleh sebab itu, pada umumnya siswa masih kurang menyukai pelajaran matematika. Pendapat tersebut juga diamini oleh Syahrir dan Susilawati menyatakan bahwa banyak siswa selalu beranggapan matematika itu sulit dan menakutkan.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan siswa merasa sulit dalam mempelajari matematika. Salah satunya adalah siswa masih kurang menjalankan operasi hitung yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Konsep operasi hitung ini merupakan pondasi awal siswa untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan matematika. Hal tersebut kemudian diamini oleh Fatmawati (2014) juga menyatakan bahwa matematika tidak akan lepas dari konsep berhitung. Oleh sebab itu, kemampuan menjalankan konsep operasi hitung ini sangat penting dimiliki oleh siswa.
Kurangnnya kemampuan menggunakan konsep operasi hitung ini sudah tentu menyulitkan guru dalam mengajar matematika. Pada dasarnya siswa terkadang mampu mengerjakan soal matematika, namun banyak yang terkendala dalam perhitungan. Permasalahan ini tidak hanya ditemukan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Akan tetapi, permasalahan ini juga masih sangat banyak ditemui pada siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini tentu memberatkan guru SMA karena konsep berhitung yang seharusnya sudah mereka pelajari pada jenjang SD sampai SMP ternyata masih belum dikuasai. Apalagi beban pelajaran di SMA lebih berat dibandingkan tingkat sebelummnya.
Kesadaran siswa dalam belajar matematika merupakan salah satu penyebab kurangnya kemampuan mengoperasikan konsep operasi hitung tersebut. Kebanyakan siswa masih cendrung hanya mempelajari matematika saat disekolah. Mereka tidak mengulangi apa yang didapatkan disekolah ketika berada dirumah. Sedangkan seperti yang kita ketahui bersama, untuk memahami pelajaran matematika butuh banyak latihan. Kemudian, faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi adalah kurangnya minat belajar siswa dan dukungan orang tua. Hal ini disebabkan saat siswa berada dirumah, orang tualah yang memiliki peran yang besar. Orang tua harus mendukung dan meningkatkan minat belajar siswa terutama dalam pelajaran matematika. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan terus memantau aktivitas belajar siswa dirumah atau dapat juga dengan memberikan tambahan belajar (les privat).
Penerapan metode pembelajaran yang tepat merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan konsep operasi hitung. Sebut saja metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) dapat dilakukan dan terbukti efektif. Berdasarkan pengalaman penulis semasa kuliah, metode tersebut dapat mempermudah mahasiswa kesulitan dalam berhitung. Metode GASING sendiri merupakan suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan. Salah satu ciri khas metode ini adalah dengan membawa kita melakukan perhitungan cepat diluar kepala (mencongak). Misalkan anak-anak dapat dengan cepat melakukan perhitungan secara mencongak.
Permasalahan-permasalahan guru dan siswa yang dihadapi saat ini pada dasarnya karena kurangnya kemampuan siswa dalam menerapkan konsep operasi hitung. Hal ini jelas akan terus menjadi masalah apabila tidak segera diambil tindakan secara menyeluruh dan terstruktur. Artinya konsep operasi hitung harus benar-benar ditekankan saat pendidikan dasar (SD) dijalani oleh siswa. Sehingga pada saat siswa memasuki jenjang selanjutnya, ia akan lebih mudah untuk memahami konsep yang lebih kompleks. Mereka juga sudah harus dapat merubah focus dari konsep berhitung menuju penggunaan logika berpikir dan penerapan konsep matematika. Jadi, mari kita ajak siswa kita untuk sejak dini berlatih dan terus mengenal konsep operasi hitung dan mulai terus memperhitungkannya!

Oleh: Robiansyah, S.Pd
Guru Matematika SMA Negeri 1 Manggar
Artikel ini telah terbit harian Belitong Ekspress pada Rabu 24 Maret 2021
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Persembahkan Kado HUT RI, Tim Futsal SMAN 1 Manggar Juara BIP CUP 2025
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Tim futsal SMAN 1 Manggar kembali mengukir prestasi gemilang di kancah olahraga pelajar Kabupaten Belitung Timur (Beltim). &nb
Gubernur Bangka Belitung Resmikan Wall of Fame SMAN 1 Manggar
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani meresmikan Wall of Fame SMA Negeri 1 Manggar di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (13/
SMAN 1 Manggar Raih Juara 2 Regional Lomba Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna Nasional
Manggar – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMA Negeri 1 Manggar. Sekolah yang berlokasi di Kabupaten Belitung Timur ini berhasil meraih Juara 2 Regional (11 Provinsi) dal
SMAN 1 Manggar Sapu Bersih Gelar Juara LDBI Belitung Timur 2025, Siap Wakili ke Tingkat Provinsi
Prestasi gemilang kembali diraih SMAN 1 Manggar. Dalam ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat Kabupaten Belitung Timur tahun 2025, sekolah unggulan ini berhasil menyapu bersi
SMAN 1 Manggar Pertahankan Juara Umum O2SN Beltim, Tangguh Meski Lomba Daring
SMAN 1 Manggar kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA se-Kabupaten Belitung Timur tahun 2025. Untuk kedua kalinya secara ber
Staf Ahli Gubernur Babel Buka MPLS SMAN 1 Manggar, Tekankan Karakter dan Etika Digital
Manggar – Senin pagi, 14 Juli 2025, aula utama SMAN 1 Manggar dipenuhi semangat baru. Ratusan siswa berseragam putih biru berganti putih abu-abu, duduk dengan penuh harap di bangk
SMAN 1 Manggar Raih Juara Umum FLS3N Tiga Tahun Berturut
SMA Negeri 1 Manggar kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar Juara Umum Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Belitung Timur
Workshop Disiplin Positif di SMAN 1 Manggar: Mewujudkan Sekolah Aman, Berkarakter, dan Bebas Bullying
Komitmen menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying terus digalakkan oleh SMAN 1 Manggar. Salah satu upaya nyata diwujudkan melalui Workshop Disiplin Posi
Guru SMAN 1 Manggar Raih Juara 2 Nasional Berkat Cerita Inspiratif Jadi ASN
Kabar membanggakan kembali datang dari sekolah berprestasi di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Hariyanto, guru Biologi di SMAN 1 Manggar, berhasil meraih Juar
Tax Goes to School 2025: Siswa SMAN 1 Manggar Belajar Pajak Lewat Simulasi UMKM
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Semangat edukasi pajak sejak dini digaungkan melalui kegiatan Tax Goes to School (TGTS) 2025 yang digelar di SMAN 1 Manggar pada Rabu, 21 Mei