LDK OSIS SMA Negeri 1 Manggar: Reposisi dan Revitalisasi OSIS Sebagai Organisasi Penggerak

Setiap organisasi yang ada di lingkungan pendidikan berkewajiban melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK). Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap adanya pergantian atau regenerasi kepemimpinan khususnya di lembaga pendidikan, baik tingkat dasar, menengah, sampai perguruan tinggi.

Organisasi-organisasi di sekolah layaknya OSIS, biasanya melakukan kegiatan ini dengan tujuan memberikan pembekalan kepada peserta terkait kepemimpinan di suatu organisasi, tidak terkecuali di SMA Negeri 1 Manggar. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk mendidik dan melatih baik fisik ataupun mental dalam rangka mempersiapkan pengurus OSIS terpilih menjadi calon pemimpin yang tangguh dan berkarakter.

Bertempat di ruangan multimedia, LDK pengurus OSIS SMA Negeri 1 Manggar periode 2020/2021 dimulai pada hari Jumat (04/09/2020). Acara yang digelar selama tiga hari tersebut dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh kepala SMA Negeri 1 Manggar, Sabarudin.

Dalam keterangannya, Sabarudin mengatakan bahwa kegiatan dengan tema “Reposisi dan Revitalisasi OSIS sebagai Organisasi Penggerak” ini dimaksudkan supaya pengurus OSIS terpilih benar-benar dapat menjadi penggerak. Artinya OSIS diharapkan dapat memiliki peran penting dan nyata dalam membangkitkan kemampuan serta kreativitas dan inovasi seluruh siswa. Hal ini nantinya diharapkan akan menjadi gerbang dalam mendulang prestasi yang semakin baik untuk ke depannya.

Pembina OSIS SMA Negeri 1 Manggar, Yudi Dharma juga memberikan sambutan dalam acara ini. Beliau secara umum menjelaskan bahwa Kegiatan LDK OSIS SMA Negeri 1 Manggar tahun ini merupakan bentuk pemberian pengetahuan tentang dasar-dasar organisasi.

Selain itu, beliau juga menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan khusus bagi pengurus OSIS yang baru sehingga akan memunculkan jiwa kepemimpinan siswa sejak dini serta membentuk karakter kepemimpinan yang kuat. Dari hal tersebut beliau berharap hasil akhir dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda sebagai Kader Penggerak yang tangguh dan mampu bersaing di era milenial.

Kegiatan LDK hari pertama dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dengan tiga pembicara yang berbeda. Pembicara pertama yaitu anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Beliadi. Beliau secara umum menyampaikan materi mengenai kepemimpinan pemuda berupa harapan dan tantangannya di era milenial. Dalam pemaparannya, Beliadi memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta LDK agar dapat menjadi pemimpin yang baik.

Menurut Beliadi, untuk mencapai hal tersebut diperlukan sepuluh syarat yang harus dimiliki yaitu: 1) waras, 2) sehat, 3) hati, 4) berilmu, 5) sabar, 6) semangat, 7) berani, 8) beriman, 9) bertanggung jawab, dan 10) paham teknologi.

“Sepuluh syarat tersebut harus dimiliki oleh seseorang guna menjadi pemimpin yang baik,” pungkasnya.

Selanjutnya materi mengenai kebijakan pembinaan kesiswaan disampaikan langsung oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur, Rohalba.

Dalam pemaparannya Rohalba memberikan banyak sekali nasihat, semangat serta motivasi kepada peserta LDK. Beliau berharap semua peserta dapat mengubah pola pikir terhadap suatu hal.

“Berpikiran yang positif dan selalu bersemangat menjadi good person,” ungkap Rohalba.

Hal ini menurut Rohalba akan memberikan impact yang baik pada diri sendiri, karena pada dasarnya seseorang itu akan menjadi apa yang ia pikirkan. Selain itu, sosok dengan segudang pengalaman organisasi ini menyebutkan bahwa “No body perfect”, atau tidak ada yang orang yang sempurna. Oleh sebab itu, menurut beliau seseorang harus mampu mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga dapat mengoptimalkan diri.

“Saat ini semua orang punya kesempatan yang sama. Baik laki-laki dan perempuan, keduanya memiliki potensi menjadi pemimpin di masa depan,” tutupnya.

Materi terakhir untuk hari pertama disampaikan oleh Nazirwan yang merupakan ketua KNPI Kabupaten Belitung Timur. Dalam paparannya beliau menjabarkan mengenai urgensi organisasi kepemudaan sebagai organisasi penggerak. Terdapat tiga poin utama yang beliau sampaikan yaitu macam-macam organisasi, pentingnya bergorganisasi, serta organisasi-organisasi yang ada didalam masyarakat saat ini. Menurut beliau, ketiga hal ini penting untuk disampaikan mengingat pada dasarnya peserta LDK pada hari ini sudah masuk kedalam organisasi itu sendiri. Sehingga untuk lebih memahami mengenai tugas, tujuan, fungsi, dan lain sebagainya mengenai suatu organisasi adalah suatu keharusan.

“Saya rasa acara semacam ini sangat penting untuk membekali pengurus OSIS tentang life skill yang nantinya akan mereka dapatkan dalam berorganisasi,” tutupnya.

Selain ketiga pembicara di hari pertama, hari kedua dan hari ketiga acara ini nantinya juga akan dihadiri pembicara-pembicara yang luar biasa. Materi-materi seperti halnya motivasi dalam berorganisasi, administrasi organisasi, manajemen konflik, dan etika berorganisasi akan diberikan dalam acara ini.

Selain itu, acara ini juga mengundang para ketua OSIS yang sukses di zamannya untuk memberikan materi mengenai kepemimpinan OSIS yang di dalamnya berisikan cerita dan tantangan selama mereka menjabat. Dari cerita-cerita ini nantinya diharapkan peserta LDK mendapatkan motivasi serta semangat yang luar biasa dalam memajukan OSIS SMA Negeri 1 Manggar