Kemana Negeriku yang Dulu?
Negeriku yang dulu.....
Berbalut dengan kebahagiaan
Hak-hak rakyat yang diutamakan
Penuh rasa keadilan
Negeriku yang dulu .....
Tentram dengan keberagaman
Bersama-sama menguatkan tolerasi dalam kebhinekaan
Semangat persatuan yang membara dipemudanya
Membuat tanah airku menjadi kokoh
Tapi mengapa ya Tuhan.....
Yang katanya pemimpin bangsa
Yang begitu terhormat
Dengan mengaku sebagi wakil rakyat
Mengapa .....
Suara kami dibisukan
Hak-hak kami dimusnahkan
Mata anda dibutakan
Telinga anda ditulikan
Perbedaan membuat perselisihan
Tolerasi yang mulai hilang
Pemuda yang dulu mengucap sumpah
Mengikrarkan semangat pancasila
Kini berbalik menjadi manusia penjilat ludah
Yang tak lebih dari manusia yang hina
Oh negriku ..
Dimana tanah airku yang damai dulu?
Yang begitu tentram ?
Apakah Kini terpuruk menjadi impian yang suram ?
Bertanah air yang satu, namun sembilu menjadi pilu
Berbangsa satu namun masih mudah diadu
Berbangsa satu namun mengakui bahasa ibu
Dimana gerangan Indonesiaku ini ?
Rakyat yang dulu berkuasa sepenuh hati
Membawa kemerdekaan melindungi ibu Pertiwi
Kini hanya kau lihat seujung jari
Lalu kau injak sampai mati
Naluri hilang kendali
Dunia tak lagi peduli
Tak ada lagi yang mendengar jeritan kami
Orang mulai berpaling dari dekapan
Demi mementingkan diri semata
Bahkan darah mengucur dijalan
Nyawa terkoyok habis membela keadilan
Semangat perjuangan yang mulai memudar
Tapi tak pernah diamalkan sebagai persatuan
Oh Negeriku akankah engkau masih mau lagi terjerumus dalam lubang yang dalam??
Puisi Karya Yurico
(Siswa SMA Negeri 1 Manggar/34)
(Admin, HR)
Komentar
Bagus woy
Sukaaaaaaaaaaa keren bgt sih
Keren mntp
Bagus karya2 lu yurico
Bagus bgt ,ayo kita cintai negri kita
Bagus puisinya
Bagus
Keren woy makna2nya mendalam
Puisinya menjiwai mntp
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Merdeka Belajar Dalam Masa Pandemi COVID-19
Covid-19 tidak lagi menjadi kata yang asing ditelinga banyak orang, Virus yang hadir sejak Desember 2019 di Wuhan, China, ini menyebar begitu cepat ke berbagai penjuru dunia dalam hitun
Mosaik Modernisasi dalam Bernalar Kritis Pelajar Pancasila
Pada masa pandemi COVID-19 ini, pembelajaran tatap muka pada sekolah-sekolah di Indonesia menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Salah satu upaya sekolah untuk menyelesaikan hal tersebut
Berkebinekaan Global bersama Globalisasi
Setiap negara, pastinya memiliki penerus sebagai penegak dan pemimpin bangsanya, yaitu muda-mudi saat ini, termasuk juga di Indonesia. Para generasi penerus ini merupakan harapan masa d
Bunga Toleransi di Tengah Arus Globalisasi
Salah satu identitas bangsa Indonesia yang paling dikenal dari dulu hingga saat ini adalah keberagaman atau kebinekaan yang dimiliki. Identitas tersebut terbentuk dalam waktu yang jelas
Peran Pemuda dalam Konstruksi Masa Depan Bangsa
Peran pemuda dalam pembangunan bangsa sangatlah penting. Hal ini dikarenakan pembangunan suatu bangsa terletak pada generasi penerusnya. Demokrasi, ekonomi, teknologi, dan kemajuan ilmu
Pendidikan Karakter, Upaya Mencegah Dampak Negatif Westernisasi
Pada era globalisasi, westernisasi terdapat dalam perilaku dan karakter remaja terjadi karena para kaum milenial atau para remaja menganggap budaya barat adalah budaya yang gaul, modern
Naik Kelas Tapi Tidak Belajar?: Solusi Merdeka Belajar Di tengah Pandemi
Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia memberikan dampak besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Menteri Pendidikan, Bapak Nadiem Anwar Makarim, melalui surat edaran Mendik
TRANSFORMASI ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM BINGKAI MERDEKA BELAJAR
Gaung program sekolah penggerak semakin terdengar akhir-akhirnya ini. Sebanyak 2500 sekolah dari 34 provinsi dan 111 kabupaten/kota di Indonesia sudah menerapkan program ini mulai tahun
Teknologi dan Perubahan Sosial di Era 4.0
Pada hakekatnya, kemajuan teknologi dan dampaknya terhadap kehidupan adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Namun, kita bisa mengambil langkah bijak terhadap diri kita sendiri, ke
Dampak Westernisasi Terhadap Karakter Remaja Masa Kini
Masa remaja adalah masa transisi antara kanak-kanak menuju dewasa. Di mana, perilaku manusia muda ini bisa berubah dengan cepat, mengalami krisis identitas, dan juga emosi yang kuat. Re
Mantep